Pariwisata merupakan salah satu sektor yang menjanjikan dan dikembangkan untuk mendapatkan devisa oleh banyak negara, termasuk Indonesia. Pada periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024, Indonesia menjadikan pariwisata sebagai prioritas dan menetapkan pariwisata berkualitas sebagai arah pengembangan. Hal ini menandakan bahwa Indonesia berkomitmen mengembangkan pariwisata berkelanjutan, yang mengutamakan kualitas dibandingkan dengan kuantitas, dengan target utama adalah peningkatan devisa.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif merespon dengan menerbitkan Peraturan Menteri no.9 tahun 2021 tentang Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan. Komitmen ini tentunya memberikan peluang besar untuk pengembangan Ekowisata di Indonesia. Kualitas produk wisata, pelayanan prima, dan fasilitas pariwisata merupakan beberapa indikator aksi dari Ekowisata yang berkualitas. Kegiatan yang ditawarkan mampu dikemas menjadi sebuah pengalaman yang berharga bagi pengunjung, sekaligus mengangkat keunikan destinasi yang dikunjungi. Fasilitas ekowisata
Buku Standar Produk Perjalanan Ekowisata Buku Standar Produk Perjalanan Ekowisataharus menerapkan standar dan pinsip prinsip yang ramah lingkungan dan sesuai dengan karakter destinasinya. Pelibatan masyarakat dan peningkatan kapasitas masyarakat juga menjadi salah satu prasyarat dalam penerapan pariwisata berkelanjutan. Selain itu produk ekowisata yang berkualitas tentunya membutuhkan standar pelayanan minimum. Oleh karenanya buku Standar Produk Perjalanan Ekowisata ini disusun, untuk menjadi pedoman bagi biro perjalanan wisata, pengelola daya tarik wisata, dan pengelola desa wisata. Buku ini dirancang untuk wilayah Kalimantan, namun dapat pula digunakan untuk wilayah lain di Indonesia yang memiliki karakter sama.
Semoga buku ini bermanfaat bagi pelaku Ekowisata di Kalimantan dan mampu berkontribusi untuk meningkatkan kualitas produk Ekowisata yang disusun oleh biro perjalanan wisata, pengelola daya tarik wisata, maupun pengelola desa wisata.
Selamat membaca