Media massa memegang kendali penting dalam mengelola berbagai isu internasional, regional, nasional, hingga lokal dalam berbagai bidang kehidupan ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan. Dalam bidang ekologis, media massa juga menjadi penting dalam menciptakan kualitas ekologis dan tata kelola lingkungan hidup di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia.
Kegiatan jurnalistik memberitakan isu-isu lingkungan serta ajakan kepada semua pihak untuk berkontribusi dalam gerakan menyelamatkan lingkungan. Pada dasarnya, wartawan merupakan agen informasi bagi masyarakat untuk mengontrol kebijakan dan memperjuangkan kepentingan publik. Penyelamatan lingkungan merupakan kepentingan publik, oleh sebab itu peran wartawan dalam pemberitaan lingkungan merupakan salah satu cara memperjuangkan kepentingan publik
Dalam situasi ini, media di dorong untuk lebih meningkatkan intensitas pemberitaan dengan menggunakan perspektf lingkungan. jurnalisme linqkungan. Artinya, jurnalisme lingkungan harus ditingkatkan dan dibekali wawasan tentang pentingnya keanekaragaman hayati yang menjadi sumber kehidupan manusia kini dan dimasa yang akan datang.
Media partner merupakan salah satu agenda dari bidang Data dan Informasi TFCA Kalimantan. Media partner berupa agenda menjalin kerjasama dengan media jurnalis lokal maupun nasional untuk mempromosikan dan mengkampanyekan kegiatan konservasi yang dilakukan oleh seluruh mitra maupun administrator TFCA Kalimantan. Melalui kerjasama media, diharapkan dapat meningkatkan wawasan, kepedulian serta peran aktif semua pihak untuk ikut andil dalam melestarikan keanekaragaman Hayati, khususnya di Kalimantan.
Terlampir berita terkait tentang kegiatan konservasi program TFCA Kalimantan.