JAKARTA – (Senin 25/3) Peringatan Hari Hutan Internasional (HHI 2019) diadakan dalam lingkungan kampus Universitas Nasional (Unas) untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan hutan secara berkelanjutan bagi mahluk hidup. Acara yang bertajuk Learn to Love the Forest dengan tagar, #DemiHutanIndonesia ini juga bertujuan tentang pentingnya peran lembaga pendidikan tinggi di Indonesia dalam mendukung konservasi hutan melalui penelitian dan pendidikan.

Kegaiatan Seminar dan pameran foto bertemakan hutan Indonesia ini diselenggarakan oleh Universitas Nasional (UNAS) bersama United States Agency for International Development (USAID) BIJAK. Seminar yang diselenggrakan ini menghadirkan beberapa narasumber dari peneliti maupun pemerhati lingkungan yaitu Devina Veronika, model dan pemerhati lingkungan, Ramon Tungka yang merupaka Aktor dan Pemerhati lingkungan, Sandayati Fay musisi dan pemerhati lingkungan, Rangga Wisnu yang merupakan aktivis Andalan Nasional Gerakan Pramuka, Adam Komara, pemuda anggota komunitas Biodiversity Warrior KEHATI dan I.B.W Putra yang merupakan bagian dari Environment and Certifcation, Alas Kusuma Group.

Hutan tropis Indonesia memiliki peranan sangat penting bagi dunia sebagai penyumbang paru-paru dunia nomer 3 dengan hutan tropis dan keanekaragaman hayatinya. selain itu juga penyediakan air bersih dan udara segar bagi mahluk hidup dan membantu mencegah terjadinya longsor dan banjir. Tetapi, eksploitasi dan penggunaan yang berlebihan merusak hutan Indonesia. Misal pada tahun 2017, Indonesia kehilangan 1,3 juta hektar hutan.

Dalam sambutannya Prof. Dr. Ernawati Sinaga, M.S., Apt Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian pada Masyarakat dan Kerjasama UNAS mengajak para peserta seminar untuk belajar mencintai hutan. “ Kita harus menyadari arti pentingnya hutan bagi manusia dan seluruh makluk hidup, kalau hutan rusak, maka kehidupan manusia juga rusak. Jadi ayo kita semua belajar untuk mecintai hutan, seperti tema hari ini Learn to Love the Forest”.

©tfca.kalimantan