Pada periode Januari – Juni 2020, beberapa capaian / perkembangan aktifitas mitra yang berkontribusi pada outcome program: Hutan, ekosistem, dan keanekeragaman hayati terlindungi dicapai melalui beberapa kontribusi hasil kegiatan mitra:

• Fasilitasi penetapan pencadangan area kawasan konservasi perairan habitat Pesut Mahakam melalui SK Bupati Kukar No.75/SK-BUP/HK/2020 dengan luas 43.118,70 ha.
• Kampanye pencegahan peredaran illegal satwa liar melalui radio, videotron, media sosial, dan televisi TVRI.
• Monitoring 10 individu orangutan paska pelepasliaran, dengan hasil 1 individu telah melahirkan bayi jantan
• Pembangunan sistem informasi bio-ekologi dan pemantauan burung enggang, serta kampanye penyadartahuan enggang gading pada car free day di Pontianak dengan 313 orang terinformasikan pentingnya konservasi burung enggang.
• Pemantauan 50 titik ekosistem mangrove di Batu-Batu dan sekitaranya dengan
• 499 ekor bekantan terpantau.
• Pelepasaliaran 12 ekor indukan arwana ke Danau Lindung Empangau dan pelaksanaan Festival Arwana Super Red. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat di sekitar hutan
• Survey pasar sabun organik dan studi produk tengkawang dengan hasil bahwa pemanfaatan tengkawang untuk sabun organik tidak ekonomis.
• Monitoring 11.898 bibit kopi robusta yang dibagikan kepada 245 warga sekitar TNBBR dengan prosentase hidup 73%.
• Penyusunan rencana bisnis di KPP Desa Bungan Jaya dan Tanjung Lokang, Kapuas Hulu yang akan diintegrasikan dengan rencana bisnis tour operator KOMPAKH adventure.
• Perbaikan sarana dan prasarana di sekitar Danau Nyadeng (pembuatan papan informasi, dermaga, gazebo, rumah pohon, dan toilet) Menguatnya praktik mitigasi perubahan iklim
• Patroli kawasan mangrove Tanjung Batu, Berau oleh masyarakat bersama perwakilan Polsek, TNI AL, Babinsa, Satpol PP, dan PSDKP (Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan) dengan temuan 2 kasus pencurian mangrove tertangkap.
• Penyusunan rencana tata guna lahan di Kampung Semurut dan Tabalar Muara, Berau untuk bahan kesepakatan pemanfaatan ruang dan SDA. Perbaikan tata kelola sektor kehutanan dan perlindungan keanekaragaman hayati
• Fasilitasi proses penyusunan RPJMK 2019-2025 di Kampung Tanjung Batu, Berau.
• Penyusunan draf perkam tentang larangan penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan di Batu-Batu, Berau.